Jangan pernah menyerah !
Apa
yang akan kita lakukan jika kita di suruh mengangkat batu semampu kita ?
mungkin di antara kita ada yang cukup mengambil batu yang ringan karena merasa
kuatnya hanya segitu , atau mungkin ada yang mengambil beberapa batu yang agak
berat karena merasa kuatnya juga segitu .. adakah yang mengambil batu yang
berat meskipun sebelumnya gak yakin kuat tapi akhirnya dicoba ternyata dia kuat
meskipun sangat terasa beratnya ..
Itulah contoh sikap optimis ,ya … setiap
muslim khususnya aktifis dakwah dan tholibul ilmi harus memiliki sifat ini .
Pantang mengibarkan bendera putih tanda
menyerah dalam setiap aklifitas dan mengejar cita –cita , tidak takut gagal ,
berusaha menjadi yang terbaik selalu berprinsip “ hal ini sulit tapi mungkin
bukan mungkin tapi sulit “.
tengoklah
Thomas Alfa Edison yang melakukan eksperimen listrik sebanyak 10.000
kali dan semuanya gagal , namun tetap di lanjutkan sampai berhasil dengan
pekikannya “ saya pasti berhasil karena sudah kehabisan percobaan yang gagal “
Islam pun mencatatkan
pioner-pionernya dalam mengguncang dunia, sebut saja sang pembebas andalus
thariq bin ziyad, dalam kondisi serumit telur diujung tanduk mampu mengubah
telur itu menjadi bom semangat yang
meledak. Dan coba kita lihat kondisi syaikh Abdullah bin baaz, seolah siang
adalah malam, tapi ia bisa melihat apa yang tidak dilihat orang yang melihat.
Dan masih banyak lagi daftar-daftar pioner islam ang mampu mengubah kemustahilan menjadi keniscayaan,,
dan kitalah selanjutnya......!!!!
Ikhwany ..Agama kita
terus memotivasi kita untuk selalu optimis dan tidak pesimis. So jadikan
kekurangan sebagai motivasi dalam meledakkan potensi fitrah kita semenjak kita
lahir.
Wala tahinu wa la
tahzanuu wa antm al a,launa in kuntum mu,minin
Optimis adalah pilar utama kesuksesan
sedangkan kegagalan itu milik orang yang berfikir negative , bertindak pasif ,
mengalah pada keadaan , gamang melangkah , gampang menyerah dan suka mencari cari alasan . pertanyaanya bagaimana kita selalu
menumbuhkan ruh optimisme dalam diri kita ? Sholihin Abu Izzuddin dalam bukunya
“ Zero to hero “ dan “ The way to win “ berbagi tips pada kita .
1. Sabar dan
tabahlah , sabar dan tabah bila di jalani akan mengubah musibah menjadi
karunia , tantangan menjadi peluang , keterbatasan menjadi anugerah .. maka bersabarlah bila mukafa,a
terlambat kan kalau di rapel menjadi banyak jumlahnya soalnya di tabungkan ama
muhasib !!!!
2. Jangan
pernah kehilangan momentum alias gunakan
waktu sebaik mungkin“ karena momentum tidak akan pernah terulang kedua kalinya
“ hasan Al Bashri mengingatkan waktu hanya ada tiga waktu kemarin yang sudah bukan milik kita
lagi , esok hari yang belum tentu kita punyai . dan sekarang yang ada di tangan
kita
Teruslah belajar saat kita masi muda , banyak
kesempatan , masi di Ma,had belum
disibukkan oleh urusan keluarga , ummat , mumpung kita masi di Jakarta di mana
kesempatan terbentang luas di depan kita
3
Bercita – cita dan bermimpilah
Ada filosify
mengatakan bermimpilah sebelum bermimpi itu dilarang , orang yang gagal
merencanakan alias tidak bercita – cita adalah orang yang merencanakan
kegagalan . memiliki cita –cita berarti memiliki tujuan hidup yang jelas .
memiliki kejelasan tujuan adalah separuh kesuksesan . adapun separuhnya adalah
bagaimana kita menempuhnya
Imam Asyyahid berujar “ Impian
hari ini kenyataan di hari esok . dan kenyataan hari ini adalah buah dari
impian kita kemarin .” maka bermimpilah untuk menjadi Awail jangan pernah
berprinsip “ al muhim Najih “ ,bermimpilah untuk meraih gelar doctor , menjadi
milyader dermawan , bahkan menjadi presiden sekalipun …
Demikianlah ikhwany semuanya pribadi muslim yang visioner memiliki
optimisme yang besar dari optimism besar itulah orang akan berfikir besar untuk
melakukan kerja- kerja besar karena itu jangan pernah berhenti untuk meraih
prestasi hidup yang luar biasa
“ raih kesuksesan dengan menggunakan semua otak , baik otak sendiri
maupun ,meminjam otak orang lain (BS Wibowo )
akhirnya dari Bulukumba ana
berdoa untuk antm semua.
عش كريما أو مت شهيدا
Oleh : M. Abror Bahari , Lc ( Alumni
LIPIA , FORMALIS )
Mantap saya tidak akan menyerah seperti semangat konoha....
BalasHapus